Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)

Pageviews last month

Search This Blog

Wednesday 4 December 2013

LYTHRACEAE


Semak, perdu atau pohon, tidak pernah memnjat. Daun berhadapan, berkarang atau tersebar, tunggal, tepi rata. Daun penumpu ada atau tidak ada. Bunga kebanyakan beraturan, berkelamin dua, berbilang 3-8, pada pangkalnya kerap kali dengan dua daun pelindung. Kelopak bersatu, kadang-kadang berseling dengan taju tambahan yang kecil. Daun kelopak tertancap di antara taju kelopak, kadang-kadang tidak ada. Benang sari satu sampai banyak, kerap kali tidak sama, kepala sari beruang dua. Bakal biji menumpang, kadang-kadang tertancap pada dasar tabung kelompok, beruang 1-7. Tangkai putik 1. Kepala putik bentuk titik atau tombol. Buah kotak membuka atau tidak, berbiji banyak.

1.        Pemphis

Perdu atau pohon kecil, tinggi 0,2-4 m. Batang utama pendek, kadang-kadang terlentang. Pada banyak bagian berambut halus. Daun berhadapan, bertangkai pendek, eliliptis memanjang, dengan pangkal bentuk baji, 1-3 kali 0,3-1,3 cm, berdaging tipis, sedikit asam. Bunga bertangkai pendek, bertangkai putik tidak sama, artinya sebagian dengan tangkai putik panjang dan benang sari pendek, sebagian dengan tangkai putik pendek dan benang sari panjang. Kelopak bentuk lonceng tabung, tinggi 6-8 mm, taju segitiga lebar, taju tambahan berbentuk paku. Daun mahkota eliptis sampai memanjang, panjang 6-8 mm, mengkerut, putih cerah. Benang sari berseling, antara yang panjang dan pendek,menancap pada tabung kelopak. Kepala putik lebar. Bakal buah beruang 1. Buah ellipsoid, lk sama panjang dengan kelopak, membuka dengan tutup. Biji bentuk baji, dengan tepi tebal. Hanya di tepi laut atau dekat laut, pada pantai berlumpur.

2.        Lagerstroemia
Pohon, tinggi 10 – 45 m. Daun bertangkai cukup pendek, oval, ellips, atau memanjang, serupa kulit, hijau tua, 9 – 28 kali 4 – 12 cm. Bunga bertangkai putik sama. Malai panjang 10 – 50 cm, di ujung atau dalam ketiak daun yang tinggi. Kelopak sisi luar berambut; tabung bentuk lonceng, dengan 12 atau 14 rusuk; taju lancip. Daun mahkota dengan kuku tipis, panjang lk 0,5 cm; helaian bulat telur terbalik sampai bentuk bulat, keriting, ungu, panjang lk 3 cm. Benang sari boleh dikatakan sama. Bakal buah beruang 3 – 7, gundul. Buah bentuk bola sampai bentuk bulat memanjang, berparuh panjangnya 2 – 3,5 cm, pecah menurut ruang dengan 3 – 7 katup. Biji cukup besar, pada pangkalnya dengan alat tambahan yang menebal, pada ujungnya dengan sayap berbentuk pisau. Di hutan yang ringan; kerapkali ditanam sebagai pohon hias. 1 – 300 ( - 800 m ).

3.        Lawsonia
     Perdu tegak, berduri atau tidak, tinggi 1,5 – 4 m. Rantai muda bersegi empat tajam sampai bersayap            empat, yang tua boleh dikatakan tajam. Daun berhadapan, bertangkai pendek, elliptis, bentuk memanjang     atau bulat telur terbalik, dengan ujung dan pangkal lancip, 1,5 – 5 kali 1 – 3 cm. Bunga berbau enak.             Malai di ujung dan di ketiak. Kelopak berbagi dalam; tabung bentuk kerucut terbalik, tinggi 1,5 cm; taju       bulat telur, menjauh, runcing. Daun mahkota duduk, bentuk ginjal, berlipat sekali, lebih panjang daripada       kelopak, kuning muda, kemudian kerapkali kemerahan. Bakal buah beruang 2 – 4. Kepala putik kecil.         Buah duduk di atas tabung kelopak yang datar, lk bentuk bola, diameter 5 – 8 mm,dimahkotai oleh               pangkal tangkai putik. Biji bentuk pyramid terbalik. 

No comments:

Post a Comment