Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)

Pageviews last month

Search This Blog

Tuesday 7 February 2012

KRIPTOGAMAE


TAKSONOMI  KRIPTOGAMAE

            Cryptogamae adalah segolongan tumbuhan yang mempunyai alat kelamin tersembunyi atau golongan tumbuhan rendah.
            Organ-organ tubuh masih belum sempurna (thalus), meskipun ada yang sudah dapat dibedakan akar, batang dan daun (golongan paku-pakuan). Daunnya mengandung spora untuk alat kembang biaknya. Karena tidak berbunga, kelompok cryprogamae diartikan : kelompok tumbuhan yang tidak menghasilkan bunga dan biji atau sering pula diartikan sebagai golongan tumbuhan penghasil spora.

Sejarah Klasifikasi
            Penggolongan dunia tumbuhan selalu berubah-ubah yang dimulai oleh Aristoteles (384 – 322 SM) sampai sekarang. Hal ini disebabkan karena ilmu pengetahuan selalu berkembang. Dengan ditemukannya peralatan baru, timbullah ilmu baru.
            Klasifikasi tumbuhan dimulai oleh Theophratus (372 – 287 SM) sebagai bapak ilmu botani. Dalam pembagiannya tumbuhan dibagi kedalam bentuk pohon, perdu, dan basah. Tumbuhan berumur setahun dan dua tahun.

            Klasifikasi yang terkenal adalah dari:
  1. Linnaeus (1754). Pembagian dunia tumbuhan berdasarkan alat-alat kelamin (seksual system) atau artificial system. Linnaeus membagi tumbuhan menjadi 25 kelas. Kelas ke-25 adalah tumbuhan rendah (Cryptogamae) yang dibagi kedalam 4 ordo; Filicales (semua paku-pakuan), Musci (semua lumut), Algae (semua ganggang), Lichenes dan lumut berthalus dan Fungi (semua jamur).
  2. De Jussieau (1789). Sistem natural tumbuhan, digolongkan : Acotyledonae (Cryptogamae), Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
  3. Eichler dan Engler (1883). Sistem Sillabus. Cryptogamae dibagi dalam 3 divisio:
-          Thallophyta (bakteri, jamur, dan algae)
-          Bryophyta (lumut-lumutan)
-          Pteridophyta (tumbuhan paku)
  1. Ada lagi system klasifikasi yang membagi cryptogamae dalam 2 golongan besar :
-          Non vascular cryptogamae; cryptogamae yang tidak mempunyai ikatan pembuluh (bakteri, jamur, algae, bryophyta)
-          Vascular cryptogamae; tumbuhan cryptogamae yang mempunyai ikatan pembuluh (tumbuhan paku-pakuan).
  1. Klasifikasi berdasarkan teori evolusi. Dunia kehidupan dibagi kedalam 4 kerajaan (kingdom), yaitu :
-          Protista; algae, fungi, slime mold, protozoa
-          Monera; bakteri dan alga biru
-          Metaphyta; Bryophyta dan Tracheophyta (tumbuhan yang mempunyai trachea – saluran pembuluh)
-          Mesozoa; kelompok hewan
Kelompok Cryptogamae; bakteri, algae, fungi, lichens, lumut dan paku.

Bentuk tubuh/thallus :
  1. Yang masih sederhana: terdiri dari 1 sel (uniseluler), misal bakteri, ragi, algae, dsb.
  2. Bersel banyak (multiseluler)
Bentuk benang (filamen).
-          Filamen sederhana (pseudofilamen). Antara sel dengan sel tidak terdapat hubungan seperti jaringan, sel dihubungkan oleh senyawa lender  pada Cyanophyta.
-          Filamen nyata (pure filamen). Antar sel-sel ada hubungan / bentuk jaringan pada Chlorophyta, jamur, dsb.
            Filamen dan sel ada yang bercabang-cabang, bentuk koloni, tiap sel dalam koloni masih mempunyai fungsi sendiri-sendiri, belum ada pembagian pekerjaan. Koloni terdiri dari 2 sampai banyak sel, misal; Volvox. Pandorina, Eudorina, dsb
            Bentuk thallus pada algae ada yang seperti pada tumbuhan tinggi, seperti pada: Chara, Nitela, Sargasum, dsb.
            Pada jamur makroskopis, bentuknya juga seperti tumbuhan tinggi, ada bagian-bagian yang disebut tudung (pileus), batang (stipe) dan akar (mycelial connection).
            Pada tumbuhan lumut, bentuk tubuh sudah lebih jelas lagi (kelas musci), ada bagian – bagian seperti akar (rhizoid), daun (foliase), batang (stipe), dan kantung-kantung spora (sporangium).
            Golongan paku mempunyai bentuk tubuh yang benar-benar sudah dapat dibedakan antara batang, akar dan daun, dan sudah mempunyai ikatan pembuluh.

Sifat hidup tumbuhan rendah bermacam-macam:
-          Autotrof : Algae, lichens, lumut, paku. Dapat hidup di darat (terrestrial), atau di perairan tawar, laut, payau, hidup simbiosis dan epifit.
-          Heterotrof : Bakteri, jamur. Hidup secara saprofit, parasit, atau bersimbiosis.

> Terrestrial : algae, lumut, paku.
> Air tawar : algae (plankton), paku, jamur.
> Air laut : algae.
> Payau : paku, algae, jamur.
> Epifit : lumut, paku-pakuan.
> Saprofit : jamur, bakteri.
> Parasit : jamur, bakteri.
> Simbiosis

Sistem Perkembang biakan
1. Secara Vegetatif/aseksual/tidak kawin ----> pembentukan tunas/kuncup, pembentukan spora. Bentuk spora : endospora, extospora, akineta, aplanospora, heterocyst, hormogonia, blastospora. Kantung-kantung spora : sporangium, ascus, basidium.
2. Secara generatif/sexual/kawin  dengan dihasilkannya gamet-gamet.
a)    Isogamy : Perkawinan dengan gamet yang sama
b)   Anisogamy : Perkawinan dengan gamet yang tidak sama
c)    Oogamy : Pembentukan antheridium (sel jantan) dan archegonium (sel betina).

Tempat hidup (habitat)
-          Algae : terrestrial, air (sebagai plankton), rumput laut, di batu, pohon, tembok, di es, salju, dan bersimbiosis.
-          Jamur dan bakteri : Dimana-mana (cosmopolitan), parasit, saprofit.
-          Lichenes : epifit di batu-batu, pohon, batang kayu, tembok, dsb.
-          Lumut dan paku : di tanah, epifit,  payau, air, dan bersimbiosis.

Manfaat dan kegunaan Cryptogamae
Bakteri :
-          Fermentasi : terasi, yoghurt, bir, asinan, dsb.
-          Zat pembuat obat : Streptomycin
-          Degradasi zat-zat beracun, minyak, dsb.
-          Katalisator dalam reaksi-reaksi kimia
-          Pengurai (decomposer)
Alga :
-          Sebagai makanan : Rhodophyta, Chlorophyta, Cyanophyta.
-          Makanan ikan ; Plankton sebagai produsen primer
-          Industri kosmetik, makanan, cat, coklat, farmasi, dsb : terutama dari alga laut.
-          Indikator perairan yang terkena polusi : dilihat dari keanekaan.
-          Terra infusoria : filtrasi, bahan pembuat dinamit, dsb.
-          Cyanophyta : pupuk : fiksasi N udara.
-          Alga coklat : bahan alginate, bahan kosmetik, sabun, cream, lotion, pencelup, kapsul, emulsifier, makanan, sayur, saus, mentega, dsb.
Jamur :
-          Fermentasi makanan
-          Bahan obat : Ganoderma, Penicillium, Aspergillus.
-          Bahan makanan : jamur merang, jamur tiram, dsb.
-          Pembuatan senyawa-senyawa kimia
Lichenes :
-          Obat : Usnea, Cofa pavonia.
-          Indikator pencemaran
-          Bahan pewarna
Lumut :
-          Keindahan taman dalam rumah
-          Sphagnum ; penutup luka (sebagai kapas)
-          Obat ; lumut hati, dsb.
Paku :
-          Tanaman hias ; Adiantum, dsb.
-          Dimakan : Diplazium esculentum
-          Obat ; Angiopteris evecta
-          Hiasan, talang air, bangunan, dsb : Cyathea contaminans.
-          Media anggrek.

2 comments:

  1. keren,, i like it
    membantu mengerjakan pr saya :D

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete