Ciri-ciri:
· Ciliata (latin, cilia =
rambut kecil) atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia
(rambut getar).
- Sebagian besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi
sepesies yang terbesar berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata
telanjang.
· Cilia terdapat pada seluruh permukaan sel atau
hanya pada bagian tertentu.
· Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila
telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.
· Bentuk
tubuhnya tetap tidak
berubah-ubah, oval.
· Sel Ciliata memiliki dua inti: makronucle
dan mikronuclei. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus
memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi.
· Ciliata hidup bebas dilingkungan berair, baik
air tawar maupun laut dan banyak yang mengandung bahan organik.
· Ciliata dapat hidup secara baik parasit maupun
simbiosis dan ada pula yang hidupnya bebas di alam.
Struktur Tubuh Ciliata
- Kebanyakan ciliata berbentuk
asimetris kecuali primitif, simetrinya radial.
- Tubuhnya diperkuat oleh
pelikel, yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasam padat.
- Tubuhnya diselimuti oleh Silia.
Silia yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama disebut silia
somatic.
- Ciliata mempunyai dua tipe inti
(Nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) diperlukan untuk pertumbuhan
dan perkemabangbiakan, dan mikronukleus (inti kecil) merupakana bahan inti
yang dipertukarkan selam konjungsi.
- Ciliata mempunyai organel yang
berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya, yaitu vakuola
kontraktil.
Nutrisi dan Cara Makan
Ciliata
memiliki mulut atau sitosom yang terbuka menjadai saluran pendek disitoplasam.
Pada hewan primitive, mulut terletak di ujung anterior tetapi pada kebanyakan Ciliata
bagain tersebut digantikan oleh bagian posterior.
Fungsi
silia pada mulut ialah untuk menghasilkan aliran makanan dan mendorong partikel
makanan menuju sitofaring. Contoh anggota Cilliata yang terkenal misalnya
Paramaecium.
Contoh dari Ciliata adalah Balantidium coliparasit pada babi dan
dapat menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium). ,
Vorticella, dan Paramecium caudatum, Nyctoterus
ovalis yang hidup di dalam usus kecoa,
No comments:
Post a Comment