Semak, perdu atau pohon, tidak pernah
memnjat. Daun berhadapan, berkarang atau tersebar, tunggal, tepi rata. Daun
penumpu ada atau tidak ada. Bunga kebanyakan beraturan, berkelamin dua,
berbilang 3-8, pada pangkalnya kerap kali dengan dua daun pelindung. Kelopak
bersatu, kadang-kadang berseling dengan taju tambahan yang kecil. Daun kelopak
tertancap di antara taju kelopak, kadang-kadang tidak ada. Benang sari satu
sampai banyak, kerap kali tidak sama, kepala sari beruang dua. Bakal biji
menumpang, kadang-kadang tertancap pada dasar tabung kelompok, beruang 1-7.
Tangkai putik 1. Kepala putik bentuk titik atau tombol. Buah kotak membuka atau
tidak, berbiji banyak.
1.
Pemphis
Perdu atau pohon kecil, tinggi 0,2-4 m. Batang utama pendek,
kadang-kadang terlentang. Pada banyak bagian berambut halus. Daun berhadapan,
bertangkai pendek, eliliptis memanjang, dengan pangkal bentuk baji, 1-3 kali
0,3-1,3 cm, berdaging tipis, sedikit asam. Bunga bertangkai pendek, bertangkai
putik tidak sama, artinya sebagian dengan tangkai putik panjang dan benang sari
pendek, sebagian dengan tangkai putik pendek dan benang sari panjang. Kelopak
bentuk lonceng tabung, tinggi 6-8 mm, taju segitiga lebar, taju tambahan
berbentuk paku. Daun mahkota eliptis sampai memanjang, panjang 6-8 mm,
mengkerut, putih cerah. Benang sari berseling, antara yang panjang dan
pendek,menancap pada tabung kelopak. Kepala putik lebar. Bakal buah beruang 1.
Buah ellipsoid, lk sama panjang dengan kelopak, membuka dengan tutup. Biji
bentuk baji, dengan tepi tebal. Hanya di tepi laut atau dekat laut, pada pantai
berlumpur.
2.
Lagerstroemia
Pohon,
tinggi 10 – 45 m. Daun bertangkai cukup pendek, oval, ellips, atau memanjang,
serupa kulit, hijau tua, 9 – 28 kali 4 – 12 cm. Bunga bertangkai putik sama.
Malai panjang 10 – 50 cm, di ujung atau dalam ketiak daun yang tinggi. Kelopak
sisi luar berambut; tabung bentuk lonceng, dengan 12 atau 14 rusuk; taju
lancip. Daun mahkota dengan kuku tipis, panjang lk 0,5 cm; helaian bulat telur
terbalik sampai bentuk bulat, keriting, ungu, panjang lk 3 cm. Benang sari
boleh dikatakan sama. Bakal buah beruang 3 – 7, gundul. Buah bentuk bola sampai
bentuk bulat memanjang, berparuh panjangnya 2 – 3,5 cm, pecah menurut ruang
dengan 3 – 7 katup. Biji cukup besar, pada pangkalnya dengan alat tambahan yang
menebal, pada ujungnya dengan sayap berbentuk pisau. Di hutan yang ringan;
kerapkali ditanam sebagai pohon hias. 1 – 300 ( - 800 m ).
3.
Lawsonia
Perdu tegak,
berduri atau tidak, tinggi 1,5 – 4 m. Rantai muda bersegi empat tajam sampai
bersayap empat, yang tua boleh dikatakan tajam. Daun berhadapan, bertangkai
pendek, elliptis, bentuk memanjang atau bulat telur terbalik, dengan ujung dan
pangkal lancip, 1,5 – 5 kali 1 – 3 cm. Bunga berbau enak. Malai di ujung dan di
ketiak. Kelopak berbagi dalam; tabung bentuk kerucut terbalik, tinggi 1,5 cm;
taju bulat telur, menjauh, runcing. Daun mahkota duduk, bentuk ginjal, berlipat
sekali, lebih panjang daripada kelopak, kuning muda, kemudian kerapkali
kemerahan. Bakal buah beruang 2 – 4. Kepala putik kecil. Buah duduk di atas
tabung kelopak yang datar, lk bentuk bola, diameter 5 – 8 mm,dimahkotai oleh pangkal tangkai putik. Biji bentuk pyramid terbalik.
No comments:
Post a Comment