Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)

Pageviews last month

Search This Blog

Wednesday 8 February 2012

Sel Hewan


Sel merupakan unit structural terkecil dari organisme hidup yang dibatasi   oleh membrane sel
Diameternya 75-85 phimeter
Berdasarkan jumlah sel
  1. Uniseluler   :  Hanya terdiri dari satu sel dan seluruh aktivitasnya berlangsung di dalam dan dilakukan oleh sel tersebut.
  2. Multiseluler : Terdiri dari banyak sel,seluruh aktivitasnya dilakukan oleh organisasi sel.
Komponen sel terdiri dari    
●   Protoplasma
●    Inti sel ( Nukleus )
Protoplasma mengandung protein,asam nukleat,karbohidrat,lipid, dan bahan-bahan organic termasuk pengolahan kimia untuk proses metabolic dan materi hereditas.
Jenis protoplasma
●  Sitoplasma    : Protoplasma yang berada di luar inti meliputi organel sel          (Sentrosom,lisosom,badan golgi,dll ) dan inklusio yang merupakan kumpulan metabolit yang tidak hidup (karbohidrat,lemak,pigmen,kristal)
●   Nukleoplasma   : Protoplasma yang berada pada inti sel dan dipisahkan dari sitoplasma oleh membaran inti.

Inti sel mengendalikan seluruh kegiatan sel dan pembawa sifat hereditas

Jenis inti sel berdasarkan ada atau tidaknya membrane inti
Prokariotik
Terdapat pada organisme bersel Satu
Komponen sel dan hereditas terpisah oleh membrane inti
  Eukariotik
Terdapat pada organisme tingkat tinggi
Komponrn sel dan hereditas menyatu dengan membran inti
BAGIAN-BAGIAN SEL
Nukleus
Diliputi selaput ( membrane inti ),mengandung kromosom dan anak inti.
Fungsi : mengatur segala fungsi kehidupan sel
Lisosom
Berupa butiran kecil atau bundar berisi enzim pencernaan
Fungsi : Pencernaan intra sel
♦   Retikulum Endoplasma
Berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membrane umumnya.
Terdapat dua macam tipe RE :
RE Halus ( agranuller ) : Berperan pada transportasi protein dan sintesis  lemak dan bahan kimia lainnya
RE Kasar ( Granuler )   : Permukaannya banyak dipenuhi ribosom dan berperan dalam tempat berlangsungnya sintesis protein
Mitokondria
Bentuknya seperti batang atau sosis. Setiap mitokondria memiliki 2 membran. Membran luar berbatasan dengan sitoplasma sedangkan membrane dalamnya berbentuk lipatan-lipatan yang disebut Krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses pembentukan energi lebih aktif.
♦   Ribosom
Berupa butir-butir yang kaya akan RNA dan terdapat bebas dalam sitoplasma atau melekat pada RE kasar,berperan dalam sintesis protein.
♦   Badan Golgi
Berupa membrane halus yang berlapis-lapis
Fungsi : sebagai alat sintesis dari secret (getah pencernaan)
Macam cara reproduksi sel
MITOSIS
  Profase
-      Membran inti dan nucleolus lenyap
-      Benang-benang kromatin memendek dan  menebal serta mudah menyerap zat warna disebut kromosom
-      Tiap kromosom akan membelah menjadi 2 kromosom
-      Terbentuk gelendong pembelahan diri
Metafase
-      Kromosom mengatur diri di bidang pembelahan atau garis ekuator sehingga pada fase ini kromosom mudah diidentifikasi
♠   Anafase
-      Setiap benang gelendong mengikat satu kromatid
-      Tiap kromatid memiliki bagian yang menggenting dan tidak menyerap zat warna disebut sentromer
-      Setiap kromatid melepas menuju kutub masing-masing

♠  Telofase
-      Benang-benang kromatid sampai di kutub
-      Benang-benang kromatid lenyap menjadi benang-benang kromatin
-      Terbentuk membrane inti
-      Di bidang pembelahan terbentuk penebalan plasma
-      Sitoplasma terbagi menjadi 2 dan terbentuk 2 sel anak dan peristiwanya disebut sitokinesis
-      Jumlah kromosom sel anak sama dengan sel induk

DUA POLA MORFOLOFIK KEMATIAN SEL
Apoptosis
Suatu proses aktif dalam tubuh organisme dimana kematian selnya terprogram. Terdapat pada jaringan yang sehat untuk mempertahankan homoestatis dalam tubuh seperti embryogenesis, metamorfosis, system imun, morfogenesis, dan fluktuasi hormonal dalam siklus menstruasi.
Nekrosis
Suatu proses pasif di dalam tubuh organisme yang di dalamnya terdapat sel pembunuh yang dapat menyebabkan peradangan pada sel sekitarnya dan kematian sel tersebut disebabkan adanya rangsangan oksigen yang overdosis terhadap tubuh.
Suatu sel dikatakan mengalami kematian jika sel tersebut tidak mampu menjalankan fungsinya.

No comments:

Post a Comment